Sobat kali ini saya akan membahas tentang Penggunaan TS. Silahkan di simak dibawah ini.
Langkah – langkah pengoperasian dengan menggunakan TS ( Total Station ) :
1. Dirikan statif diatas titik dan pasang TS diatas kepala statif kemudian kunci dengan skrup pengunci.
2. Center pointkan TS menggunakan lensa center dan naik turunkan kaki statif untuk menengahkan Nivo kotak, kemudian atur skrup pengatur nivo untuk mengatur nivo tabung.
3. Cek kembali center point pada lensa center, jika belum tepat center dapat menggeserkan alas TS (tribach).
4. Setelah center, nyalakan display TS dengan menekan tombol power (warna merah), jika bacaan sudut belum muncul pada display kita dapat memutar teropong 90 derajat hingga berbunyi dan bacaan sudut muncul pada display.
5. Buat Job dengan cara menekan tombol MENU >> JOB >> ENTER
6. Kemudian CREATE >> Isikan nama pada JOB NAME >> ENTER>> ANG
7. Jika diketahui Referensi koordinat kita dapat memasukan koordinat tersebut dengan cara menekan tombol MENU >> COGO >> ENTER
8. Setelah itu pilih INPUT >> INPUT X,Y,Z >> Masukan koordinat pada kolom tersedia (koordinat X,Y,Z ; Point ; Code)>>ENTER >> hingga muncul ke display berikutnya >> setelah selesai memasukan koordinat tekan tombol ESC hingga kembali ke display bacaan sudut.
9. Lalu tekan tombol STN (no.7)>> KNOWN >> Isikan ST ( nomor titik tempat berdiri alat ), HI (tinggi alat), CD ( kode titik tempat berdiri alat ) >> ENTER >> COORD >>Isikan BS ( nomor titik tempat berdiri prisma ), HT ( tinggi alat target prisma ), CD ( kode backsight ) >> ENTER.
10. Kemudian bidik target (prisma) backsight hingga pas ditengah, lalu tekan tombol MSR1 dan ENTER (untuk mengunci koordinat).
11. Kemudian tekan tombol MSR1 lagi untuk penyimpanan secara manual.
12. Lalu bidik target (prisma) lagi dengan menggunakan pengukuran luar biasa, kemudian tekan MSR2 untuk penyimpanan secara otomatis.
13. Kemudian data hasil pembidikan bisa di lihat dengan cara menekan tombol DAT (nomor 6).
14. Untuk pembacaan frontsight lakukan langkah yang sama seperti langkah 9-13.
CATATAN :
MSR1 digunakan apabila ada data yang perlu dirubah , sedangkan MSR2 digunakan apabila tidak ada data yang perlu dirubah.
SEKIAN TERIMAKASIH.
3 komentar:
Bagus, kreatif... pasti bermanfaat
kalau menembak dengan laser/non prisma digunakan ketinggian berapa ya?
Klau pakai media laser, klau objek yg diukur langsung ke tanah oakai 0 (Nol) & bila ke object lain tinggi harus disesuaikan dengan tinggi stick/pogo saat melakukan pengukuran.
Posting Komentar